Nina Pegiat lingkungan Cilik Prihatin Sungai Brantas Tercemar
Gresik, Kompas TV Jawa Timur.
Aeshnina azzahra aqilani pegiat lingkungan cilik berkirim surat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Siswi SMP kelas sembilan Gresik jawa Timur, yang akrab di sapa Nina ini prihatin atas tercemarnya air sungai Brantas. Nina bersama kedua orang tuanya bertempat tinggal di desa Krajan, kecamatan Wringinanom, kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sungai Mas, yang menjadi anak sungai Brantas, yang mengalir di depan rumah Nina, menjadi pemandangan keseharannya.
Hampir setiap hari, dia dan sejumlah relawan pemerhati lingkungan membersihkan onggokan sampah plasik di sepanjang daerah aliran sungai ini. Sebelumnya Nina juga pernah berkirim surat pada Presiden Amerika Serikat, yang saat itu dijabat Donald Trump pada medio 2020. Kini, Nina mencoba berkeluh kesah pada presiden Joko Widodo. Dengan mengendarai sepeda angin, dia membawa surat yang dia tulis sendiri menuju kantor pos di dekat rumahnya.
Dia berharap permasalahan sampah plastik impor, peraturan masuknya sampah impor, proses pengolahan sampah impor dan pembuangan sampah pabrik ke sungai segera mendapatkan solusi dari pemerintah. Keprihatinan Nina bukan tanpa alasan, dari hasil penelitian, air di sungai Brantas, Porongn. Surabaya dan Marmoyo telah mengandung zat mikroplastik yang berbahaya bagi keberlangsungan hidup.
tgl : 12,02,2022
Rep,Cam : Dedy Heriyanto, Kompas TV Gresik.Jawa Timur
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/260967/pegiat-lingkungan-cilik-prihatin-sungai-brantas-tercemar