KOMPASTV - Globalisasi berbasis teknologi digital memudahkan jurnalis dalam melaksanakan kerja jurnalistik. Hal ini sangat bermanfaat kala pandemic. Pembatasan aktivitas tatap muka dapat digantikan melalui wawancara virtual, mengutip pernyataan pada kanal resmi pun bisa jadi langkah verifikasi.
Siapa pun bisa membuat konten dengan beragam platform media sosial yang tersedia di dunia maya.
Konten tersebut bersaing ketat dengan berita garapan media massa, bahkan tak jarang publik lebih percaya pada konten influencer. Adaptif dan terus meningkatkan kompetensi menjadi kunci agar pers bisa terus bertahan di tengah pesatnya laju digitalisasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261385/disrupsi-digital-menjadi-tantangan-pers-sebagai-media-3-berkas-kompas