BLITAR, KOMPAS.TV - Puluhan ibu-ibu di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, berdesak desakan di operasi minyak goreng murah yang diadakan oleh Dinas Perdagangan. Mereka rela berdesakan hingga mengabaikan protokol kesehatan, demi mendapatkan 2 liter minyak goreng murah yang disediakan.
Tidak hanya itu mereka juga rela mengantre sejak pagi karena takut tidak kebagian minyak goreng dengan harga 14 ribu rupiah. Kekhawatiran warga tersebut muncul karena minyak goreng di pasaran saat ini kondisinya langka.
Selain itu harga minyak goreng di pasaran juga masih tinggi yakni 20 ribu rupiah per liternya. Kondisi itulah yang mendorong warga untuk berdesakan demi mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Sementara itu Dinas Perdagangan Kabupaten Blitar menyiapkan lebih dari 750 liter minyak goreng murah dalam operasi pasar tersebut.
Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri mengakui bahwa pasokan minyak goreng ke pedagang di wilayahnya masih sangat kurang. Sehingga terjadi kelangkaan di pasaran.
#blitar #minyak #operasi #pasar #kerumunan #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262363/demi-dapatkan-minyak-goreng-warga-rela-abaikan-prokes