BEKASI, KOMPAS.TV - Dalam video ini adalah pantauan udara wilayah terdampak banjir di kawasan Pondok Gede Permai.
Menurut petugas BPBD Kota Bekasi, banjir ini disebabkan air kiriman dari Kabupaten Bogor.
Ketinggian muka air pada Kali Bekasi mencapai 700 sentimeter atau berstatus siaga 1.
Sejumlah permukiman warga lainnya juga ikut terendam banjir, di antaranya Perumahan Villa Nusa Indah, Kabupaten Bogor, dan Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kota Bekasi.
Titik banjir terparah di Perumahan Pondok Gede Permai, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Pada pagi hingga siang tadi petugas BPBD melakukan evakuasi warga dari dalam rumah.
Siang menjelang sore, banjir yang merendam Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah surut.
Pasca banjir, lumpur dan sampah memenuhi Perumahan Pondok Gede Permai.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi datang ke lokasi mengerahkan petugas dinas terkait untuk membantu warga bersih-bersih pasca banjir, dan berkoordinasi untuk perbaikan tanggul.
Sementara di Jakarta, luapan Kali Ciliwung membuat permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur banjir sampai ketinggian hampir satu meter.
Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi di Jakarta dan Bogor sehingga Kali Ciliwung meluap ke permukiman warga.
Meski banjir warga di Kebon Pala ini masih bertahan di rumah mereka.
Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung membuat material sampah turut mengalami peningkatan hingga jumlahnya mencapai 300 meter kubik.
Berbagai jenis sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai.
Agar tak menghambat aliran kali, tiga unit alat berat milik unit pengelola kebersihan, UPK, Badan Air Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262478/banjir-bekasi-mulai-surut-lumpur-dan-sampah-memenuhi-perumahan-pondek-gede-permai