SURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, melarang pengurus NU maju dalam kontestasi pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga Gus Yahya Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Khofifah Indar Parawansa Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU di https://www.kompas.tv/article/262283/gus-yahya-blak-blakan-ungkap-alasan-pilih-khofifah-indar-parawansa-jadi-ketua-tanfidziyah-pbnu
Hal ini untuk meminimalisasi keterlibatan NU dalam politik praktis.
Larangan ini secara tegas disampaikan Gus Yahya saat berkunjung ke Surabaya.
Secara lembaga, PBNU melarang pengurusnya maju Pilpres, namun, jika ada pengurus mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilpres, harus disebut sebagai langkah pribadi tanpa menyertakan PBNU.
Baca Juga Pengamat Politik Islam Beber 4 Tipologi Pemilih Muslim di Pilpres 2024, Berikut Ulasannya di https://www.kompas.tv/article/262311/pengamat-politik-islam-beber-4-tipologi-pemilih-muslim-di-pilpres-2024-berikut-ulasannya
Secara lembaga, PBNU juga tidak akan menyatakan sikap terkait Pilpres 2024.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262540/gus-yahya-larang-pengurus-pbnu-maju-di-pilpres-2024-ini-alasan-nya