PURBALINGGA, KOMPAS.TV Siapa yang sangka seorang warga Purbalingga Muhajirin kini menjadi pelaku ekspor kopi lokal hingga ke Kairo, Mesir.
Bukan perjalanan yang singkat, namun atas tekad dan usaha kini Muhajirin menuai buah kesuksesan.
Semula Muhajirin berbisnis knalpot bronk, namun usai datang pandemi omzetnya menurun.
Berkat permintaan dari saudaranya di Mesir, Muhajirin diminta mencarikan biji kopi untuk dikirim.
Setelah perjalanan riset panjang, kopi lokal dari para petani di Purbalingga mendapat pesanan hingga puluhan ton.
Baca Juga Nikmatnya Minum Kopi Jenderal di Tengah Suasana Perbukitan Semarang di https://www.kompas.tv/article/259063/nikmatnya-minum-kopi-jenderal-di-tengah-suasana-perbukitan-semarang
Pada pemesanan perdana, Muhajirin harus mengirimkan sebanyak 38 ton lebih atau 2 kontainer ke Kairo, Mesir.
Bahkan hasilnya pun bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap ekspor.
Kopi lokal dari para petani di Purbalingga diolah hingga dikemas menjadi produk yang siap dinikmati.
Ke depan sudah menunggu permintaan 200 ton kopi untuk dikirim setiap bulan ke Mesir.
Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah setempat untuk para petani kopi di Purbalingga, sehingga hasil dan olahan kopi para petani terjaga kualitasnya.
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262665/kisah-sukses-dari-penjual-knalpot-kini-jadi-pengekspor-kopi-ke-mesir