WONOSOBO, KOMPAS.TV - Belasan rumah warga di Dusun Karangtengah, Desa Sawangan, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami retak pada bagian dinding. Selain itu, lantai rumah warga juga terdapat rekahan, meskipun sebagian terlihat sudah diperbaiki dengan ditambal.
Menurut Kepala Desa Sawangan, Sulistiyono, pergeseran tanah ini terjadi di areal permukiman warga dan juga lahan perkebunan. Lahan perkebunan amblas sepanjang 100 meter lebih, dengan luasan sekitar enam hektar yang mengalami pergeseran tanah.
"Sekitar tiga bulan sudah mulai parah, mengakibatkan rumah-rumah retak. Jala-jalan menjadi bergeser, tanah-tanah perkebunan menjadi amblas. Belasan rumah yang terdampak akibat pergeseran tanah tersebut," kata Sulistiyono.
Sementara itu, menurut Mondleng Sabarno, petugas BPBD Wonosobo, dua lokasi yang mengalami pergeseran tanah tersebut berjarak sekitar 300 meter. Ke depan, direncanakan akan mendatangkan tim ahli geologi untuk mengecek kondisi tanah yang ada di Desa Sawangan.
"Kejadian kemarin di awal bulan ini memang kita cek itu cukup parah, baik dampak di lahan pertanian, maupun di jalan. Dampak dari pergesaran tanah yang cakupannya lumayan luas, menurut kepala desa setempat cakupannya mencapai enam hektar," ujar Mondleng.
Pergeseran tanah tersebut sudah berlangsung cukup lama. Namun, dalam tiga bulan terakhir ini kondisinya semakin parah.
#pergeserantanah #desasawangan #wonosobo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263540/tanah-bergerak-sebabkan-belasan-rumah-retak