SURABAYA, KOMPAS.TV - Ratusan sopir truk dari sejumlah wilayah di Jawa Timur, berunjuk rasa dan memblokade jalur Tol Purbaleunyi.

Mereka menuntut Dinas Perhubungan, merevisi kebijakan pelarangan operasional truk Over Dimension dan Over Loading, atau ODOL.

Para sopir truk ini nekat memarkir kedaraan mereka dan menutupi ruas Tol Cipularang arah Jakarta, sejak sore.

Pihak kepolisian Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat pun berupaya berdialog dengan para sopir truk.

Baca Juga Balai Pengelolah Transportasi Darat Wilayah XXV Tertibkan Kendaraan ODOL di https://www.kompas.tv/article/264069/balai-pengelolah-transportasi-darat-wilayah-xxv-tertibkan-kendaraan-odol

Ratusan sopir menuntut aturan batas muatan truk dihapus.

Mereka juga meminta aparat mengusut praktik pungli yang kerap menyulitkan sopir truk.

Sebelumnya di Surabaya, 750 sopir ini berunjuk rasa dengan memarkirkan truknya di depan kantor dinas perhubungan Jawa Timur.

Mereka meminta Dinas Perhubungan, merevisi kebijakan pelarangan dan pembatasan truk ODOL, karena dinilai tidak adil bagi sopir.

Para sopir truk juga meminta penyesuaian tarif logistik, jika aturan ini diberlakukan.

Akibat unjuk rasa, Bundaran Waru dan Jalan Ahmad Yani, Surabaya macet total.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264188/tak-terima-kebijakan-odol-ratusan-sopir-truk-blokade-jalur-tol-purbaleunyi