BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kerangka manusia ditemukan di kolong Rumah Singgah Baiman oleh seorang tuna wisma penghuni rumah singgah di Jalan Gubernur Soebarjo, Banjarmasin pada senin (21/2/2022) lalu.

Baca Juga Istri Anggota Polisi Tersangka Arisan Bodong, Korban Tertipu Lebih dari Rp. 8 Miliar di https://www.kompas.tv/article/264181/istri-anggota-polisi-tersangka-arisan-bodong-korban-tertipu-lebih-dari-rp-8-miliar

Pihak Dinas Sosial kota Banjarmasin menyebut penemuan mayat dirasa janggal, karena petugas rumah singgah tidak pernah mencium bau bangkai hingga saat ditemukan sudah menjadi kerangka.

"Bangkai kucing pun apabila binatang pun setiap lalu lalang di tempat itu pasti keciuman, kok mayat rangka sampai jadi kerangka itu tidak tercium sama sekali, nah itu yang menjadi pertanyaan kami," ucap Kasi Tuna Sosial Dan Korban Tindakan Kekerasan Dinsos Banjarmasin, Hasan Basri.

"Intinya dengan saya sendiri kok bisa orang yang ada di dalam bangunan itu tidak mencium atau mencium sesuatu yang sifatnya berbau bangkai," tambahnya.

Baca Juga Geledah Rumah Tersangka Arisan Bodong, Polisi Sita Sejumlah Barang-barang Bermerek di https://www.kompas.tv/article/264180/geledah-rumah-tersangka-arisan-bodong-polisi-sita-sejumlah-barang-barang-bermerek

Dinas Sosial Kota Banjarmasin memastikan kerangka tersebut bukanlah penghuni rumah singgah, lantaran tidak ada satu penghuninya yang hilang.

Pihaknya menduga ada kemungkinan kerangka tersebut adalah korban kejahatan yang sengaja dibawa dan diletakkan di tempat tersebut untuk mengalihkan bukti tindakan kejahatan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264469/kerangka-manusia-ditemukan-di-kolong-rumah-singgah-di-banjarmasin-dinsos-sebut-ada-kejanggalan