JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca operasi militer Rusia di Ukraina, bursa saham Moskow anjlok 18,17 persen.
Moscow Stock Exchange juga langsung mengumumkan penghentian perdagangan saham, aliuas suspen.
Semua perdagangan bursa ditangguhkan dan belum diumumkan lagi kapan akan dimulai kembali.
Pada pembukaan perdagangan bursa Moskow, indeks dari saham-saham perusahaan besar Rusia juga berguguran.
Baca Juga Meski Harga Minyak Dunia Terus Melejit, Ekspansi Bisnis SPBU Akan Terus Berlanjut di https://www.kompas.tv/article/260756/meski-harga-minyak-dunia-terus-melejit-ekspansi-bisnis-spbu-akan-terus-berlanjut
Harga minyak dunia juga akhirnya tembus angka USD 100 per barel.
Harga minyak jenis Brent, naik 2,85 persen menjadi 100,07 dollar per barel.
Sementara West Texas Intermediate melesat 3 persen menjadi 94,9 dollar per barel.
Kenaikan harga minyak ini dikhawatirkan akan berdampak ke Indonesia terutama untuk harga BBM.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265007/dampak-invasi-rusia-ke-ukraina-saham-moskow-disuspen-hingga-melejitnya-harga-minyak-dunia