JAKARTA, KOMPAS.TV - Saiful Mujani Research and Consulting, SMRC merilis hasil survei terkait kecenderungan pemilih kritis, terhadap pemilihan calon Presiden.
Ganjar Pranowo paling banyak dipilih responden kritis, disusul Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Survei SMRC dilakukan, pada 8-10 Februari 2022.
Di kalangan pemilih kritis, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dipilih oleh 27,5 persen responden.
Disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 14,8 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 14,3 persen.
Setelah itu ada nama Menparekraf, Sandiaga Uno dengan 6,2 persen, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, 5,9 persen.
SMRC memprediksi, Anies Baswedan akan semakin kuat elektabilitasnya, di kalangan pemilih kritis.
Baca Juga Survey Ganjar Naik, Rudy : Masyarakat Sudah Bisa Menilai di https://www.kompas.tv/article/264774/survey-ganjar-naik-rudy-masyarakat-sudah-bisa-menilai
Anies punya kekuatan untuk bisa mengungguli Prabowo ke depan dengan modal dan dukungan pemilih kritis.
Namun, untuk Anies menghadapi Ganjar adalah soal lain, karena kecenderungan pemilih kritis pada Ganjar lebih kuat.
Sebelumnya, pada 17 hingga 30 Januari 2022, Litbang Kompas melakukan survei elektabilitas bakal capres.
Hasilnya, 26,5 persen responden memilik Prabowo Subianto.
20,5 persen responden memilih Ganjar Pranowo.
Dan 14,2 persen responden pilih Anies Baswedan.
SMRC melakukan survei elektabilitas bakal capres, terhadap pemilih kritis.
Apa yang membedakan pemilih kritis dengan pemilih lainnya?
Seberapa besar pengaruhnya?
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266285/survey-elektabilitas-bakal-capres-2024-smrc-ganjar-pranowo-unggul-di-kalangan-pemilih-kritis