SORONG, KOMPAS,TV - Sejumlah pedagang bakso di Sorong Papua Barat, turut terdampak dari mahalnya harga daging di pasar tradisional, yang awalnya Rp 130.000 kini naik menjadi Rp 140.000 per kilonya.
Tidak hanya pandemi yang menyebabkan omset jumlah pedagang bakso menurun, namun saat ini juga ditambah dengan mahalnya harga daging pada sejumlah pasaran. Akibatnya harga bakso dan mie ayam turut mengalami kenaikan.
Seperti yang dirasakan oleh Yoyo, salah seorang penjual bakso, saat ini harga makanannya dinaikan dari biasanya, meskipun kenaikannya tidak banyak namun cukup untuk dapat memperoleh keuntungan.
Sementara menurut penjual harga daging saat ini masih normal berkisar Rp 140.000 per kilonya, kenaikan akan terjadi jika stok daging kosong pada sejumlah pasar. Banyak penjual daging sendiri mengambil dari pihak pertama untuk kemudian kembali dijual dipasaran.
#SorongPapuaBarat #KenaikanHargaDagingSapi #PenurunanOmsetPedagang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267006/harga-daging-sapi-mahal-sentuh-140-ribu-per-kilogram-penjual-bakso-mengeluh