TEGAL, KOMPAS.TV - Dari rekaman video amatir terlihat ratusan pendaki dipaksa turun oleh sejumlah porter di jalur pendakian Permadi, Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2022) sore. Para pendaki ini hendak mencapai puncak Gunung Slamet di ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut.
Namun, saat baru sampai di pos lima Watu Ireng di ketinggian 2.930 meter di atas permukaan laut, cuaca buruk melanda. Sebagian pendaki mengalami hipotermia atau kondisi temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal, akibat kabut dingin di bawah 10 derajat celcius.
Sejumlah pemandu memaksa para pendaki untuk segera turun karena kuatir terjadi hujan badai. Para pendaki pun akhirnya turun secara berkelompok. Sejak Minggu tercatat ada 300 pendaki yang dipaksa turun akibat cuaca ekstrim.
"Kondisi cuaca di atas itu kemarin sangat ekstrem sekali. Kabut tebal, disertai angin kencang dan sempat turun hujan pula. Terpaksa saya harus naik ke atas, mengimbau para pendaki yang nekat naik ke puncak," kata Airul, pemandu jalur pendakian Permadi Guci.
Rabu (2/3/2022) pagi, para pendaki berhasil selamat sampai di pos pendakian Permadi Guci. Cuaca buruk hujan badai diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Para pendaki diimbau untuk menunda pendakian ke puncak Gunung Slamet hingga kondisi kembali normal demi keselamatan mereka.
#pendaki #gunungslamet #tegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267161/cuaca-buruk-pendaki-dipaksa-turun-dari-gunung-slamet