JAKARTA, KOMPAS.TV - Penolakan terhadap wacana penundaan pemilu terus bermunculan.
Kali ini datang dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, ia menyatakan menghormati wacana penundaan pemilu yang disampaikan sejumlah Ketua Umum Parpol.
Namun Nasdem menegaskan tetap berpegang dengan konstitusi dan menolak penundaan pemilu.
Partai Nasdem menginginkan Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai jadwal.
Tak hanya dari partai politik di lingkaran pendukung Presiden Joko Widodo.
Relawan pendukung Jokowi juga menolak wacana penundaan Pemilu.
Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menilai, wacana penundaan pemilu melanggar konstitusi dan mengkhianati perjuangan gerakan 98.
Baca Juga PKB Ajak Jokowi untuk Duduk Bersama Bicarakan Wacana Penundaan Pemilu di https://www.kompas.tv/article/267234/pkb-ajak-jokowi-untuk-duduk-bersama-bicarakan-wacana-penundaan-pemilu
Kamis (03/03) kemarin, Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei yang menunjukan mayoritas responden menolak usulan pemilu 2024 ditunda.
74,3 persen responden menolak usulan menunda Pemilu 2024 dengan alasan harus memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi.
Dalam survei yang sama, mayoritas responden juga menolak penundaan pemilu terkait alasan pembangunan Ibu Kota Negara.
Sejauh ini partai pendukung Jokowi pun menolak rencana penundaan pemilu.
Penolakan juga datang dari Pdi Perjuangan, Gerindra, PPP.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267351/74-3-persen-dari-hasil-survei-lsi-tolak-usulan-tunda-pemilu-2024-projo-harus-jaga-konstitusi