Orang-orang dekat dengan presiden Jokowi mulai mewacanakan penundaan Pemilu 2024.
Penundaan Pemilu sama saja dengan memperpanjang masa jabatan presiden, masa jabatan DPR, masa jabatan DPD, dan masa jabatan DPRD.
Manuver itu membelah publik, manuver itu melawan konstitusi. Sudahi saja, pikiran antidemokrasi itu.
10 januari 2022, menteri investasi Bahlil Lahadalia, yang juga mantan tim pemenangan Jokowi-Maruf, mengatasnamakan pengusaha meminta Pemilu ditunda karena masalah ekonomi.
Siapa pengusaha yang dimaksud, tidak pernah jelas sosoknya.
Menyusul kemudian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang juga wakil ketua DPR, juga menyuarakan Pemilu ditunda satu atau dua tahun.
Muhaimin yang sering berkampanye sebagai capres 2024 dari PKB itu, mengaku menyuarakan aspirasi usaha UMKM, tidak jelas juga siapa pelaku usaha UMKM yang meminta penundaan Pemilu.
Menko perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga ketua umum Partai Golkar, juga menyuarakan aspirasi petani sawit di Siak, Riau. menurut calon presiden 2024 partai Golkar itu petani sawit menyampaikan aspirasi Pemilu ditunda.
Bahlil, Muhaimin, Airlangga adalah barisan koalisi pendukung pemerintahan presiden Jokowi, mengapa mereka mengusulkan penundaan Pemilu 2024?
Video Editor dan Grafis: Farhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267449/siapa-dan-apa-di-balik-wacana-penundaan-pemilu-2024-opini-budiman