BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Warga yang mayoritas para ibu rumah tangga rela mengantre hingga ke batas jalan untuk mendapatkan minyak goreng murah saat operasi pasar di kantor Kelurahan Sungai Andai yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin selasa pagi (8/3/2022).
Baca Juga Viral, Sadar Aksinya Terekam, Pencuri Ikut Gondol Kamera CCTV Kafe di Batola di https://www.kompas.tv/article/268607/viral-sadar-aksinya-terekam-pencuri-ikut-gondol-kamera-cctv-kafe-di-batola
Warga rela mengantre karena mahalnya harga minyak goreng di pasaran yang dikisaran Rp.17.500 (Tujuh belas ribu lima ratus rupiah) per liter.
Sementara dalam operasi pasar ini hanya dikenakan Rp.13.500 per liter dengan jatah dua liter per orang.
"masalahnya minyak ini naik harganya lumayan kan selisihnya sampai 7 ribu bisa diberikan barang lain," ucap Mastinah seorang warga.
Baca Juga Penimbun Minyak Goreng di Banjar Ditangkap, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp. 50 Miliar di https://www.kompas.tv/article/268598/penimbun-minyak-goreng-di-banjar-ditangkap-pelaku-terancam-5-tahun-penjara-dan-denda-rp-50-miliar
Para ibu rumah tangga berharap mahalnya harga minyak goreng saat ini dapat segera teratasi sebelum menghadapi bulan ramadan karena kebutuhan minyak goreng akan semakin tinggi.
Warga meminta harga minyak goreng kembali stabil sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp.14.000 per liter
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269049/demi-minyak-goreng-murah-para-ibu-di-banjarmasin-rela-antre-panjang