MEDAN, KOMPAS.TV - Berawal dari keprihatinan akan banyaknya sampah plastik, sejumlah pemuda di Kota Medan berhasil mengolah limbah plastik menjadi aneka jenis aksesori.
Mereka berharap warga semakin gemar menggunakan aneka produk dari bahan daur ulang.
Di sanggar sederhana yang terletak di Jalan AH Nasution Nomor 100, Medan, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Recyclo.Goods berkreasi untuk mengolah limbah plastik menjadi aneka aksesoris, seperti gantungan kunci, alas gelas, hiasan dinding, dan aneka aksesoris lainnya.
Ide mengolah limbah plastik ini berawal dari keprihatinan mereka melihat banyaknya sampah plastik.
Setelah belajar dari berbagai media sosial dan beberapa kali melakukan percobaan, tiga pemuda ini memproduksi aksesoris dari limbah plastik sejak enam bulan lalu.
Mereka sudah memiliki mesin produksi untuk menunjang kegiatan daur ulang mereka dalam menciptakan produk yang lebih bernilai ekonomis.
Mereka mengimbau agar masyarakat agar lebih memahami jenis plastik yang bisa di daur ulang dan memahami jenis plastik yang bisa dicampur.
Jenis-jenis plastik yang bisa didaur ulang berjenis HDPE, IDPE, dan PP.
Kini aneka aksesoris dari limbah plastik mulai di pasarkan di sejumlah wilayah Kota Medan.
Para mahasiswa ini juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasaran produk mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270344/mahasiswa-asal-kota-medan-upcycle-sampah-plastik-jadi-ragam-kreasi-produk-baru