KOMPAS.TV- Kebutuhan akan media sosial makin tinggi, seolah membuat orang terlena dan lupa dampak negatif media sosial yang muncul bersamaan dengan dampak positifnya.
Pada awalnya, media sosial dibuat untuk bersenang-senang di dunia maya. Pelbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter jadi sumber informasi, inspirasi dan hiburan.
Tetapi, belakangan ini pengguna media sosial banyak yang merasa tidak bahagia. Gara-gara selalu menyaksikan hidup orang lain yang lebih kaya atau bahagia.
Maka baiknya, kita segera melakukan detoks dari media sosial. Detoks media sosial adalah proses untuk menghapus semua pengaruh buruk yang dirasakan.
Sedikitnya, kita butuh waktu tiga minggu untuk mulai sadar, manfaat dari membatasi waktu menggunakan media sosial.
Caranya bisa dimulai dengan unfollow akun tidak berfaedah & menghapus aplikasi yang merugikan.
Mengutip Kompas.com berikut ini tanda-tanda tubuh perlu detoks dari media sosial:
Scrolling tanpa sadar, baiknya media sosial tidak mencuri banyak waktu kita Tidak lagi menyenangkan, seharusnya kita tidak merasa lelah dan tertekan saat mengaksesnya Wajib posting, apabila merasa harus mengunggah semua ke media sosial, itu berlebihan Terus membandingkan diri, jika tak pernah puas dengan kehidupan sendiri, segeralah rehat Ketergantungan, contohnya saat gangguan internet kita merasa cemasBaca Juga Mengenal Giati, Penjual Gorengan Berkostum Unik dari Kabupaten Madiun yang Viral di Media Sosial di https://www.kompas.tv/article/260486/mengenal-giati-penjual-gorengan-berkostum-unik-dari-kabupaten-madiun-yang-viral-di-media-sosial
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270432/simak-tanda-kamu-harus-detoks-dari-media-sosial