JAKARTA, KOMPAS.TV - Dimas Ekky Pratama menjadi pebalap Moto2 yang berhasil mencatatkan prestasi di ajang balap dunia. Ia berhasil mencapai tingkat Grand Prix (GP) Moto2 di tahun 2019.
Sebelumnya, ia berhasil mengibarkan Merah Putih di Suzuka Endurance 4 Hour Championship pada 2013. Dan berhasil mencatatkan prestasi terbaik di Suzuka 8 Hours di tahun-tahun berikutnya di berbagai kejuaraan lainnya.
Perjalanan mencapai balapan dunia bagi Dimas Ekky tak mudah, butuh perjuangan ekstra. Bahkan di tahun 2014, Dimas Ekky, keluarga dan teman-teman merogoh kocek pribadi agar bisa berangkat dan balapan di Eropa. Hingga Dimas Ekky mendapatkan langsung ilmu dari Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez.
Baca Juga Lebih Dekat dengan Nyoman Nuarta: Desain Terbaru Istana Garuda IKN, GWK dan Pertemuan Pertama Jokowi di https://www.kompas.tv/article/235095/lebih-dekat-dengan-nyoman-nuarta-desain-terbaru-istana-garuda-ikn-gwk-dan-pertemuan-pertama-jokowi
Dari kejuaraan dan balapan dunia yang ia ikuti, berbagai cedera dan crash yang mengancam nyawa ia alami. Namun, ia bertekad untuk tetap bisa mengharumkan nama Indonesia.
Dengan adanya Sirkuit Mandalika dan digelarnya MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 nanti menjadi pecutan bagi generasi muda dan pemerintah Indonesia, agar Indonesia punya pebalap dari Tanah Air yang berlaga di MotoGP.
Content Creator: Sadryna Evanalia
Campers: Pandu Ardananto
Video Editor: Agung Ramdani
Video Grafis: Agus Ilyas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270955/lebih-dekat-dengan-dimas-ekky-pratama-pebalap-moto2-bertaruh-nyawa-latihan-bareng-marquez