SEMARANG, KOMPAS.TV - Mahalnya harga minyak goreng kemasan dan langkanya minyak goreng curah membuat pedagang makanan kelimpungan. Untuk menghemat pemakaian minyak goreng dan mengurangi kerugian, sebagian pedagang makanan memilih untuk mengganti sebagian menu masakannya yang biasanya digoreng, saat ini terpaksa dimasak tanpa digoreng. Seperti menu ayam goreng misalnya, di tengah harga minyak kemasan mahal dan minyak goreng curah langka, menu ayam goreng diganti menu semur ayam. Jika pedagang makanan tetap mempertahankan menu masakan yang digoreng, jika tidak laku maka kerugian yang ditanggung semakin banyak.
"Biasanya saya goreng dulu, karena minyak mahal dan saya kalau dagang jadi tidak untung. Akhirnya saya rebus dulu biar bisa ada untungnya," ucap Magni Sindoro, pedagang makanan.
Pedagang mengaku keberatan jika harus menggunakan minyak goreng kemasan karena harganya melambung, sementara untuk mendapatkan minyak goreng curah di pasaran sangat sulit karena tidak stok. Pedagang makanan berharap, pemerintah segera mengambil kebijakan yang tepat untuk pemenuhan minyak goreng murah bagi masyarakat.
#minyakgoreng #minyaklangka #kotasemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272817/pedagang-makanan-ganti-menu-masakan-tanpa-digoreng