KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Tesla kembali punya rencana untuk investasi di Indonesia.
Namun Luhut menyatakan, prosesnya tidak akan mudah karena tesla harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan pemerintah.
"Tadi pagi, saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang mau bikin deal sama kita," ucap Luhut dalam acara Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Bali, Kamis (24/3).
Baca Juga Luhut: Belanja Pemerintah Rp400 T, Buka 2 Juta Lapangan Kerja, Tambah Ekonomi 1,7 Persen di https://www.kompas.tv/article/273752/luhut-belanja-pemerintah-rp400-t-buka-2-juta-lapangan-kerja-tambah-ekonomi-1-7-persen
Saat itu Luhut menyebut Tesla banyak mendikte, bahkan Luhut mengaku sempat menyebut bahwa Indonesia bukanlah republik pisang.
"Saya bilang, Hey Anda itu dua tahun lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai. Anda.. semua mau mendikte, saya bilang Hey you cannot do this. Today is different", ucap Luhut.
"Saya bilang Kamu enggak bisa begitu lagi. This is not banana republic! This country is a great country" lanjutnya.
Luhut menegaskan bahwa jika Tesla ingin berinvestasi di Indonesia, maka perusahaan tersebut harus memenuhi syarat yang diberikan Indonesia.
Karena, Indonesia pun memberi syarat bagi negara manapun dalam niat investasi ke dalam negeri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273975/menko-marves-luhut-sebut-tesla-kembali-berencana-investasi-di-indonesia