JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahalnya minyak goreng kemasan masih dirasakan warga.
Di Rangkasbitung, Banten, puluhan warga rela berdesakan untuk membeli minyak goreng curah.
Pembelian dibatasi 10 liter per orang, seharga Rp14 ribu per liternya.
Dalam waktu dua jam, 23 ribu liter minyak goreng curah habis terjual.
Di Jembrana Bali, warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Harga minyak goreng kemasan dipasaran mencapai Rp24 ribu per liter, sementara harga minyak goreng curah Rp15.500 per liter.
Jumlah pembelian dibatasi maksimal 10 liter per orang.
Di tengah tingginya permintaan akan minyak goreng.
Baca Juga Demo Masak Bukan Solusi Kelangkaan Minyak Goreng, PDI-P: Namanya Salah Minum Obat di https://www.kompas.tv/article/274717/demo-masak-bukan-solusi-kelangkaan-minyak-goreng-pdi-p-namanya-salah-minum-obat
Hari ini (28/03) PDIP menggelar demo masak tanpa minyak goreng.
Sebelumnya Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menginisiasi agar masyarakat tidak terlalu bergantung pada minyak goreng dengan mengonsumsi makanan tanpa digoreng.
Dalam acara demo memasak tanpa minyak, juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan sejumlah kader PDI-P.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengolah masakan selain dengan cara menggoreng.
Sepekan yang lalu, Megawati sempat mengaku terheran-heran, melihat ibu-ibu rela antre membeli minyak goreng.
Mega bertanya-tanya apakah setiap hari ibu-ibu menggoreng saja, sampai minyak goreng jadi rebutan.
Di tengah sulitnya warga menemukan minyak goreng murah, PDI-P justru menggelar demo memasak tanpa minyak goreng.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274722/pdi-p-gelar-demo-masak-tanpa-minyak-buntut-megawati-heran-lihat-ibu-ibu-antre-minyak-goreng