JAKARTA, KOMPAS.TV - Meminimalisasi tawuran warga, kepolisian melakukan perekaman sidik jari dan foto para remaja di area wilayah rawan tawuran.

Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi para pelaku apabila terjadi tawuran, terutama jelang bulan Ramadhan.

Polisi dari sektor Tambora melakukan perekaman sidik jari dan foto para remaja di wilayah, yang dinilai rawan terjadi tawuran.

Baca Juga Gagalkan Tawuran Remaja di Jakarta Selatan, Polisi Amankan Pelaku Beserta Senjata Tajamnya! di https://www.kompas.tv/article/273686/gagalkan-tawuran-remaja-di-jakarta-selatan-polisi-amankan-pelaku-beserta-senjata-tajamnya

Hal ini dilakukan untuk mempermudah polisi dalam mengidentifikasi para pelaku, apabila nantinya terjadi tawuran.

Jika para remaja yang sudah didata tertangkap melakukan tawuran, maka polisi tak segan memberikan sanksi hukum kurungan penjara kepada pelaku tawuran.

Selain perekaman sidik jari dan foto, Polsek Tambora juga melakukan sosialisasi kepada warga terkait ancaman pidana bagi para pelaku tawuran, serta memperketat patroli dan menyiagakan Babinkamtibmas untuk melakukan upaya persuasif kepada warga agar tak terjadi tawuran.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274751/cegah-tawuran-polisi-lakukan-rekam-sidik-jari-dan-foto-para-remaja-di-wilayah-rawan-tawuran