KENYA, KOMPAS.TV - Sebuah klinik di Kenya menggunakan unta untuk mengangkut perlengkapan medis ke komunitas rentan dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan, termasuk meningkatkan kesadaran akan penyakit menular seksual.
Tenaga medis dalam tim biasanya terdiri dari 2 orang yang akan memberi konseling soal alat kontrasepsi, penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
Begitu mereka tiba di tujuan terpencil yang mereka anggap membutuhkan bantuan medis, mereka mendirikan tenda dan menawarkan layanan secara gratis.
Baca Juga Vaksin Booster Makin Diminati Warga Usai Jadi Syarat Mudik di https://www.kompas.tv/article/275029/vaksin-booster-makin-diminati-warga-usai-jadi-syarat-mudik
Layanan ini bisa memakan waktu 2-3 hari.
Sebagian besar penerima manfaat mereka adalah orang miskin dan merasa perawatan kesehatan tidak terjangkau.
Klinik keliling ini menyebut, jumlah kehamilan remaja semakin berkurang seiring dengan seringnya pendidikan seks diberikan kepada warga di pelosok.
Namun tak hanya penyakit seksual saja, tetapi tenaga kesehatan juga menangani penyakit seperti malaria dan diare.
Klinik keliling ini sudah dimulai sejak 21 tahun yang lalu dan melibatkan 10 ekor unta, tim tenaga kesehatan, dan pawang unta.
Baca Juga KamiPetz, Aplikasi Telemedicine untuk Hewan Kesayangan di https://www.kompas.tv/article/274620/kamipetz-aplikasi-telemedicine-untuk-hewan-kesayangan
Menurut Pendiri Chat, unta digunakan sebagai klinik berjalan karena sangat ideal.
Unta dapat membawa beban berat dalam jarak jauh sambil berjalan melalui semak belukar yang tidak dapat diakses melalui jalan raya.
Unta digunakan di medan seperti gurun karena mereka memiliki alas kaki tebal yang membantu berjalan di jalan berpasir dan berbatu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275034/layanan-klinik-keliling-di-kenya-gunakan-unta-untuk-angkut-alat-medis-dan-obat-ke-pelosok