LAMPUNG, KOMPAS.TV Kelangkaan minyak goreng curah, membuat warga di Kota Bandar Lampung terpaksa membeli minyak goreng kemasan yang dinilai masih dijual dengan harga tinggi.
Terpantau Senin (4/4/2022) kemarin, harga minyak goreng kemasan di sejumlah Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung mencapai 23 ribu hingga 25 ribu rupiah per liternya.
Sementara, minyak goreng curah yang dijual dengan harga subsidi atau 14 ribu rupiah per liter, justru sulit didapatkan.
Baca Juga Antre Solar Belum Usai, Sopir Rela Menginap di SPBU di https://www.kompas.tv/article/276616/antre-solar-belum-usai-sopir-rela-menginap-di-spbu
Menurut pedagang, di tengah kondisi kenaikan harga berbagai bahan pokok di bulan Ramadan membuat permintaan minyak goreng curah dengan harga subsidi cukup tinggi.
"Ya, kalau subsidi kan murah cuma 14 ribu, tapi ini kan udah gak ada lagi subsidi, yang ada (minyak goreng kemasan) masih mahal," kata Parlan pedagang.
"Sudah lama gak ada (minyak goreng curah). Sudah 2 mingguan lah," kata Sukar pedagang.
Kenaikan berbagai harga pangan, mulai dari bumbu dapur, daging, telur, dan ayam potong diharapkan warga tidak berlangsung lama.
Baca Juga Jelang Awal Ramadan Harga Daging Tembus 150 Ribu Per Kilo di https://www.kompas.tv/article/275916/jelang-awal-ramadan-harga-daging-tembus-150-ribu-per-kilo
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat segera menggelar operasi pasar murah yang mampu meringankan beban warga terlebih di tengah Ramadan dan jelang Idul Fitri mendatang.
#minyakgorengmahal #minyakcurahlangka #hargabahanpokok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276965/minyak-curah-langka-warga-terpaksa-beli-minyak-goreng-kemasan