PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kegiatan jemput bola donor darah usai shalat tarawih salah satunya berlangsung di masjid di Kelurahan Pekajangan, Kabupaten Pekalongan.
Banyak warga yang mengantre untuk bisa mendonorkan darahnya.
Para petugas dari PMI Kabupaten Pekalongan setiap harinya bergerak dari satu masjid ke masjid lainnya untuk jemput bola kegiatan donor darah.
Baca Juga Stok Darah Menipis, PMI Pangkal Pinang Ajak Warga untuk Donor Darah di https://www.kompas.tv/article/276429/stok-darah-menipis-pmi-pangkal-pinang-ajak-warga-untuk-donor-darah
Sebelum memberikan darahnya para petugas memeriksa warga yang akan berdonor.
Warga merasa terbantu dengan adanya donor darah yang digelar malam hari.
Hal itu karena mereka kebanyakan takut bertambah lemas usai berdonor siang hari lantaran sedang berpuasa.
Data dari PMI Kabupaten Pekalongan di bulan ramadan warga yang mendonorkan darahnya berkurang sampai 50 persen sehingga membuat stok menipis.
Oleh karenanya, PMI melakukan kegiatan donor darah mobile setiap hari usai shalat tarawih.
Untuk menarik minat warga berdonor, panitia menyediakan makanan tradisional mirip rawon bernama pindang tetel.
Rencananya donor darah mobile ini akan dilaksanakan sampai sehari jelang Hari Raya Idul Fitri dengan target 40 kantong tiap harinya.
Berharap dengan adanya donor darah mobile, stok darah di PMI Kabupaten Pekalongan aman hingga tujuh hari setelah lebaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277401/donor-darah-mobile-dari-masjid-ke-masjid-pmi-pekalongan-siapkan-makanan-gratis