MADIUN, KOMPAS.TV - Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi menemukan sejumlah kejanggalan, pada jasad bayi yang ditemukan di saluran irigasi Desa Metesih, Kabupaten Madiun, beberapa waktu lalu. Polisi menduga bayi perempuan tersebut adalah korban pembunuhan, karena berdasar hasil visum luar terdapat luka jeratan pada pada bagian leher.
Satuan Reserse Kriminal Polres Madiun Kota, terus berupaya mengungkap pelaku pembuangan jasad bayi yang ditemukan di saluran irigasi Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, beberapa waktu lalu. Polisi menduga, bayi yang ditemukan sudah tidak bernyawa itu, adalah korban pembunuhan.
Dugaan tersebut setelah hasil visum luar yang dilakukan tim ahli forensik, menemukan luka pada jasad bayi. Yang salah satunya adalah luka bekas jeratan pada leher korban. Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dan warga sekitar lokasi penemuan jasad bayi.
Penyelidikan dan pemeriksaan kepada 5 saksi dekat lokasi penemuan intens dilakukan, untuk mengungkap siapa yang tega membunuh dan membuang bayi perempuan tidak berdosa tersebut. Kini polisi mengklaim, telah menemukan titik terang untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan bayi yang sebenarnya.
Sebelumnya, jasad bayi perempuan di saluran irigasi, menggegerkan warga Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (29/3/2022) lalu. Semula bayi yang sudah mulai membusuk tersebut, ditemukan oleh warga yang hendak membuang sampah dibelakang rumah. Diduga bayi telah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
#beritamadiun
#bayi
#bayidibuang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277481/jasad-bayi-di-saluran-irigasi-diduga-dibunuh-sebelum-dibuang