YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tewasnya anak anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Minggu (3/4/2022) dini hari masih dalam penyelidikan polisi. Berdasarkan hasil pra rekonstruksi, lokasi tewasnya korban berbeda dengan lokasi keributan antar dua kelompok ini.

Setelah meminta keterangan belasan saksi dari pra rekonstruksi, kasus tewasnya anak DPRD Kabupaten Kebumen Daffa Adzin Albasith, berawal dari kelompok motor pelaku yang merasa terganggu dengan suara bising kelompok motor korban. Setelah terlibat aksi saling kejar, kelompok motor pelaku lalu berhasil melukai Daffa dengan rantai motor. Hingga kini polisi belum bisa menangkap para pelaku dan masih melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Daffa.

"Kelompok korban ini ketemu dengan dua motor yang diduga kelompok pelaku. Karena merasa terganggu dengan suara bising dari motor korban, maka kelompok pelaku ini membalas. Tapi kelompok korban tetap melanjutkan perjalanannya hingga belok ke arah Jalan Imogiri. Mereka sempat lihat ke belakang, ternyata kelompok pelaku tidak berada di sekitar mereka lagi, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan lagi ke salah satu warung makan di Jalan Gedong Kuning," ujar Kombes Ade Ary Syam Indriadi, Dir Reskrimum Polda DIY.

Sebelumnya, Daffa Adzin Albasith dianiaya sekelompok orang di Jalan Gedong Kuning, Kota Yogyakarta, pada Minggu (3/4/2022) dini hari. Saat itu, korban tengah mengejar kelompok pelaku yang berselisih paham dengan kelompoknya.

#klitih #penganiayaan #yogyakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278017/polisi-terus-kejar-pelaku-penganiayaan-anak-dprd-kebumen