KOMPAS.TV - Menanggapi rencana demo yang digelar mahasiswa pada 11 April mendatang, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto mempertanyakan urgensi dari aksi mahasiswa tersebut.
Selepas bertemu dengan mahasiswa dari BEM Nusantara, Wiranto menyampaikan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak mungkin terjadi.
Baca Juga Wiranto Minta Mahasiswa Tidak Terjebak Wacana yang Tidak Mungkin Dapat Dilaksanakan di https://www.kompas.tv/article/278225/wiranto-minta-mahasiswa-tidak-terjebak-wacana-yang-tidak-mungkin-dapat-dilaksanakan
Aturan pembatasan masa jabatan presiden sudah tertuang dalam UUD 1945.
Sebelumnya, aliansi BEM seluruh Indonesia berencana menggelar aksi di Istana Negara pada 11 April menagih jawaban presiden terhadap tuntutan mahasiswa.
Pada demo 2 pekan lalu mahasiswa menuntut presiden menolak penundaan pemilu.
Presiden dengan tegas meminta jajarannya tidak kembali menggaungkan isu penundaan pemilu.
Namun mahasiswa tetap menuntut sikap yang lebih tegas dan jelas dari presiden yang menolak penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278437/tanggapi-rencana-demo-mahasiswa-di-istana-negara-wiranto-pertanyakan-urgensi-aksi-11-april