BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Antrean BBM solar bersubsidi terjadi di wilayah Balikpapan, beberapa waktu silam.
Kasus dugaan penimbunan BBM solar bersubsidi pun terungkap, setelah adanya laporan warga yang curiga pada salah satu gudang.
Diketahui, truk pengangkut BBM solar ini menimbun dan mendistribusikan ke industri daripada nelayan.
Praktik para pelaku pun sudah berjalan sejak 2019 lalu.
Baca Juga Sejumlah Pom Bensin di Kediri Kehabisan Pasokan Solar Bersubsidi selama 2 Hari Terakhir! di https://www.kompas.tv/article/278364/sejumlah-pom-bensin-di-kediri-kehabisan-pasokan-solar-bersubsidi-selama-2-hari-terakhir
Menurut salah satu pelaku, dirinya baru 5 bulan melakukan kegiatan penimbunan solar ilegal ini.
Motifnya pun mencari keuntungan dari harga jual antara solar subsidi dan industri.
Pihak Pertamina mengungkapkan, diperlukan pengawasan ketat dalam pendistribusian BBM solar subsidi ini.
Pihaknya pun menyebut sudah menjatahkan sesuai porsi berapa liter BBM yang hendaknya diapat.
Dari kacamata kriminologi, perlu adanya pengawasan secara berkelanjutan agar tidak ada pendistribusian solar subsidi tidak tepat sasaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278698/polisi-tangkap-penimbun-solar-di-balikpapan-pelaku-sisihkan-2-3-ton-solar-subsidi-per-hari