JAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, menjadi korban pemukulan dan mendapatkan perlakuan tidak pantas saat unjuk rasa yang berlangsung ricuh di depan gedung DPR.
Ade Armando yang hadir untuk memantau unjuk rasa diduga menjadi sasaran amukan massa saat unjuk rasa berlangsung ricuh.
Ade Armando tak hanya mengalami luka-luka akibat menjadi korban pemukulan.
Baca Juga Saksi Mata: Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa di https://www.kompas.tv/article/278990/saksi-mata-pengeroyok-ade-armando-bukan-mahasiswa
Ade Armando menjadi korban saat unjuk rasa berlangsung dan mendapat perlakuan tidak pantas hingga ditelanjangi.
Unjuk rasa yang berlangsung ricuh di DPR diduga disusupi massa yang bukan merupakan mahasiswa.
Polisi pun telah mengidentifikasi penganiaya Ade Armando dan segera menangkap pelaku.
Sebelum mengalami penganiayaan, Ade Armando terlihat di depan gedung DPR saat mahasiswa menggelar demonstrasi.
Ia mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurutnya, penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak etis jika direalisasikan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279028/terduga-pelaku-terekam-kamera-polisi-sudah-identifikasi-provokator-pengeroyokan-ade-armando