KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada anak buah kapal Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat meledaknya kapal tanker minyak di lepas pantai Hong Kong, Sabtu lalu. Sementara 5 ABK WNI yang terluka dipastikan mendapat penanganan medis.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan, kelima WNI yang terluka akibat ledakan kapal tanker minyak di timur Hong Kong menjalani perawatan di dua rumah sakit, korban di antaranya mengalami luka bakar.
Baca Juga Kemlu soal Kondisi 5 ABK WNI Korban Ledakan Tanker di Hong Kong: Ada yang Perlu Perawatan Intensif di https://www.kompas.tv/article/280968/kemlu-soal-kondisi-5-abk-wni-korban-ledakan-tanker-di-hong-kong-ada-yang-perlu-perawatan-intensif
Pemerintah memastikan hak WNI yang menjadi korban ledakan dipenuhi selama perawatan.
Sabtu lalu, terjadi ledakan di atas kapal tanker minyak i 300 kilometer timur Hong Kong.
Korban ledakan adalah anak buah kapal asal Indonesia dan Myanmar.
Kapal tanker minyak dan kimia berbobot 5.500 ton itu sedang dalam perjalanan ke Taiwan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281098/kemenlu-pastikan-tak-ada-abk-wni-yang-tewas-dalam-ledakan-kapal-tanker-di-hong-kong