GORONTALO, KOMPAS.TV - Ada banyak tradisi unik di Gorontalo saat ramadan, salah satunya ketuk sahur atau bagi warga Gorontalo biasa disebut Koko'o, tradisi membangunkan sahur.
Kegiatan seperti ini sudah menjadi rutinitas tahunan pemuda di Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo jelang bulan suci ramadan.
Tahun ini, jumlah kentongan yang dibuat mencapai 300 buah.
Baca Juga Junta Militer Myanmar akan Bebaskan 1.600 Tahanan pada Perayaan Tahun Baru Tradisional Negara Itu di https://www.kompas.tv/article/280684/junta-militer-myanmar-akan-bebaskan-1-600-tahanan-pada-perayaan-tahun-baru-tradisional-negara-itu
Koko'o dalam bahasa Gorontalo yang artinya ketuk sahur merupakan tradisi unik yang masih dipertahankan warga hingga saat ini.
Saat melaksanakan Koko'o warga zaman dulu menggunakan peralatan masak memasak didapur , seperti dandang ataupun panci.
Namun peralatan tersebut kini diganti dengan bambu, bahkan ada sekelompok warga yang menggunakan sound sistem maupun drum band.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281214/300-kentongan-bambu-dibuat-untuk-koko-o-tradisi-bangunkan-sahur-di-gorontalo