SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat ini di Kota Semarang baru mal tentrem yang menerapkan transaksi dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ditargetkan di Kota Semarang ada dua mal yang menggunakan QRIS untuk transaksi pengganti uang tunai.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Panji Achmad menegaskan, perlu adanya digitalisasi pada sektor perdagangan besar dan eceran untuk memudahkan saat transaksi pembayaran.
"Punya target dua, satu sudah tercapai di Semarang," ujar Panji Achmad.
Sementara itu Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan dukungan penuh penggunaan QRIS, seiring dengan kemajuan zaman.
"Yang jelas pelaku UMKM ini familiar dengan digitalisasi, sehingga dibutuhkan pelatihan-pelatihan terkait pelaku usaha agar familiar, contohnya kalau pembayaran ada QRIS," ucap Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Saat ini sudah ada 88 persen pedagang di dalam mal yang sudah terkoneksi dengan QRIS. Kota Semarang sendiri menjadi lokasi strategis bagi perluasan digital pembayaran, mengingat 21 persen merchant di Jawa Tengah berada di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
#qris #malsemarang #kotasemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281270/dukung-penggunaan-qris-bi-jateng-gandeng-mal