YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemudik di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mengalami peningkatan sebanyak 81 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pengelola Bandara Yogyakarta International Airport memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada tiga hari menjelang Lebaran dan arus balik pada empat hari setelah Lebaran. Ditargetkan 12 ribu penumpang bakal turun maupun naik melalui Bandara Yogyakarta International Airport. Guna mengakomodir jumlah penumpang pihak pengelola juga menambah jam operasional yang sebelumnya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB kini bisa dibuka hingga pukul 21.00 WIB.
Pihak bandara juga menambah 26 penerbangan setiap harinya. Total penerbangan pada momen libur Lebaran kali ini mencapai 76 hingga 83 pergerakan pesawat setiap harinya. Sejumlah penumpung mengaku memilih mudik lebih awal dengan pertimbangan harga tiket pesawat lebih murah.
"Mudik ke Kalimantan. Mudik lebih awal karena tiketnya lebih murah, tidak terlalu padat juga," ujar Lutfia Indriyani, pemudik.
"Kenaikan sudah kita rasakan dalam minggu-minggu ini. Dimana kita ada kenaikan secara signifikan, naik 81 persen. Artinya lonjakan sudah dimulai minggu-minggu ini," kata PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama.
Untuk mendukung penerapan penerbangan dan protokol kesehatan yang ketat. Pihak Bandara YIA juga menyediakan layanan rapid antigen dan test PCR, serta vaksin booster lantaran sebagai syarat utama melakukan perjalanan udara di berbagai tempat.
#yogyakarta #bandarayia #mudik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283522/pemudik-di-bandara-yogyakarta-international-airport-meningkat-81-persen