JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan surat edaran soal temuan penyakit hepatitis akut misterius di Indonesia.
Setelah sebelumnya ditemukan 3 kasus anak meninggal di Jakarta diduga terinfeksi hepatitis akut misterius.
Baca Juga Hindari Berenang di Kolam Renang Umum, Hepatitis Akut Diduga Terjadi Melalui Oral dan Pernapasan di https://www.kompas.tv/article/286722/hindari-berenang-di-kolam-renang-umum-hepatitis-akut-diduga-terjadi-melalui-oral-dan-pernapasan
Hasil dari investigasi Kemenkes RI mengungkapkan belum dapat dipastikan ketiga anak tersebut terinfeksi hepatitis akut misterius.
''Sampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan,'' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Untuk meningkatkan risiko infeksi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Dr. Erwin Astha Triyono mengimbau masyarakat, khususnya orang tua untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan hindari tempat umum sementara waktu.
"Sementara waktu untuk tidak berenang di kolam renang, bermain di playground dan menyentuh benda-benda yang sering dipegan oleh orang." Kata Erwin dalam siaran persnya, Kamis (5/5).
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa hepatitis akut misterius menyerang anak-anak di Eropa.
WHO mencatat pada 1 Mei 2022 terdapat 228 kasus.
Video Editor: Agung Ramdani
Grafis Editor: Agung Ramdani
Content Creator: Ikbal Maulana
Host/Jurnalis Kompas.TV - Edwin Zhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286768/waspada-hepatitis-akut-misterius-menginfeksi-usai-libur-lebaran-sisi-tv