LUMAJANG, KOMPAS.TV - Ratusan ekor sapi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengalami kaki pincang dan mulutnya mengeluarkan busa, bahkan empat ekor lainnya mati. Dinas Pertanian setempat belum bisa memastikan apakah ratusan hewan ternak itu terkena wabah penyakit mulut dan kaki atau PMK.
Sapi yang paling banyak mengalami kaki pincang dan mulut berlendir ada di blok darungan Desa Nguter Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Warga di desa tersebut mengaku hewan ternak sapinya mengalami penyakit yang tak lazim.
Awalnya, kaki sapi terlihat gemetar, lalu tidak bisa berdiri dan jalannya pincang. Tak lama kemudian, keluar lendir dan busa dari mulut sapi. Pada rongga mulut dan lidahnya terdapat luka seperti orang sakit sariawan. Kondisi itu membuat sapi tak mau makan.
Petugas Dinas Pertanian setempat langsung mengirimkan sampel lendir sapi ke laboratorium untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita hewan ternak tersebut.
Baca Juga Polisi Menggagalkan Pencurian Hewan Ternak, 3 Ekor Sapi Disita di https://www.kompas.tv/article/281617/polisi-menggagalkan-pencurian-hewan-ternak-3-ekor-sapi-disita
Wabah PMK sendiri saat ini merebak di 4 Kabupaten di Jawa Timur. Penyakit itu merupakan jenis penyakit menular, namun tidak menular pada manusia.
#Sapi #WabahPenyakit #PenyakitMulutKaki #HewanTernak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287261/ratusan-ekor-sapi-tertular-pmk-kaki-pincang-dan-mulut-berbusa