KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur menggelar olah tempat kejadian perkara, robohnya seluncuran air Kenjeran Waterpark Surabaya.
Sementara 1 dari 11 korban cedera masih dirawat intensif karena luka pada paru-paru dan otaknya.
Baca Juga 11 Korban Ambrolnya Seluncuran Waterpark Kenjeran Dioperasi, Salah Satu Korban Alami Luka di Otak di https://www.kompas.tv/article/286972/11-korban-ambrolnya-seluncuran-waterpark-kenjeran-dioperasi-salah-satu-korban-alami-luka-di-otak
Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur menyelidiki penyebab robohnya seluncur air di kenjeran Waterpark Surabaya yang terjadi pada Sabtu.
Ada delapan orang pemeriksa yang dibagi dalam dua tim datang pada Senin siang.
Masing-masing bertugas memeriksa kelaikan konstruksi dan bahan seluncuran.
Dari penyelidikan Pemerintah Kota Surabaya berharap bisa mengetahui siapa yang bersalah.
Apakah kelalaian pada pengelola, atau masalah manajemen pengaturan pengunjung yang menggunakan seluncur air.
Sementara itu, 11 korban cedera seluncur air masih dirawat di dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Dr. Soetomo dan Suwandi.
Para pasien dioperasi karena patah tulang, satu di antaranya bahkan harus dirawat intensif karena luka pada otak dan paru-paru.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287278/polda-jatim-gelar-olah-tkp-kasus-robohnya-seluncuran-waterpark-kenjeran