SOLO, KOMPAS.TV - SD Negeri Cemara Dua Solo, Jawa Tengah, intensif dalam membiasakan pola hidup bersih dan sehat pada anak didiknya. Seperti disaat awal pandemi Covid-19, anak-anak kembali diajak untuk mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Setiap hari para guru terus mengingatkan, agar hal ini menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Ini merupakan langkah antisipasi di tengah merebaknya hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Tidak hanya di sekolah, di rumah pun anak-anak diminta untuk tetap menjaga pola hidup bersih. Walau takut dengan adanya hepatitis akut, namun anak-anak tetap tenang dan patuh protokol kesehatan.

"Bisa menjaga pola makan yang sehat, tidurnya ga telat, terus cuci tangannya lebih sering. Pokoknya menjaga kebersihan tubuh aja sih," ujar Lovita Angie Arianto, siswi kelas 5.

Pihak sekolah pun tak mau ambil resiko dan melakukan sejumlah langkah. Selain menjaga protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, sanitasi terus dijaga kebersihannya. Sekolah juga meminta orangtua siswa untuk membekali anak-anak dengan makanan dari rumah.

"Prokes itu wajib. Ditambah dengan sanitasi toilet kami wajib dalam keadaan bersih. Kami menyarankan anak untuk membawa bekal dari rumah, dan makanan itu tidak boleh saling bertukar makanan," kata Eni Idayati, Kepala SDN Cemara Dua Solo.

Hepatitis akut yang menyerang anak-anak sudah memakan korban jiwa. Maka dari itu, penting untuk kita semua menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri. Berbeda dengan Covid-19, hepatitis akut ini sangat mematikan bagi anak-anak. Bahkan, tanpa penyakit penyerta sekalipun, virus hepatitis sangat berbahaya bagi manusia. Saatnya kita kembali mematuhi protokol kesehatan, dan ditambah menjaga kebersihan lingkungan kita.

#solo #sdncemara #hepatitis





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288293/cegah-hepatitis-akut-sekolah-edukasi-pola-hidup-sehat