SEMARANG, KOMPAS.TV - Dinas Pertanian Kota Semarang mengerahkan tim untuk memantau peternak sapi di Kota Semarang untuk menganantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak khususnya sapi dan kambing.
Petugas juga menyiapkan kandang karantina serta mememeriksa kondisi sapi yang dititipkan di rumah pemotongan hewan Semarang.
Langkah antisipasi dilakukan setelah ditemukannya seribu lebih sapi ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku di sejumlah wilayah di Jawa Timur dan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Kota menyatakan meskipun hewan yang terjangkit dagingnya masih bisa dikonsumsi namun penyakit tersebut bisa menurunkan harga jual hewan maupun produk hewan seperti produk daging dan susu.
----
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288455/takut-merugi-karena-penyakit-mulut-dan-kuku-hewan-ternak-di-isolasi-oleh-peternak