KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta yang sempat viral di media sosial.
Ternyata, lebih dari 12 anak menjadi korban.
Polisi menduga ada motif pencabulan di balik aksi pelaku.
Perasaan lega, penuh syukur, terus disampaikan sepasang suami-istri ini di hadapan polisi.
Kamis (12/5) malam, mereka akhirnya kembali bertemu dengan putranya, K, yang hilang diculik sejak Selasa (10/5) lalu.
Anak laki-laki yang baru berusia 12 tahun ini dibawa pelaku dengan motor saat ia tengah bermain dengan dua temannya, di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Polisi mengungkap modus penculikan ini lewat keterangan kedua teman K, yang juga masih di bawah umur dan sempat dibawa pelaku.
Saat itu, pelaku berpura-pura menjadi Satgas Covid-19 dan menegur ketiga anak tersebut karena bermain tanpa masker.
Tak hanya menegur, ia juga membawa ketiganya, berboncengan dengan satu motor.
Ternyata sebelumnya, pelaku juga sudah membawa anak lain yang belakangan diketahui sempat viral di media sosial, karena diculik sejak Minggu (8/5) pagi dari kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat.
Saat itu, korban pertama asal Bogor yang dibonceng pelaku pun diturunkan di jalan dan pelaku meminta korban K dan kedua temannya mengikutinya.
Usai ketiganya dibawa berkeliling, pelaku meminta ponsel kedua teman korban K dan meninggalkan mereka di kawasan Fatmawati, sementara pelaku tetap membawa korban K.
Tak hanya sendiri, polisi juga menemukan 10 korban lainnya.
Usia para korban berada dalam rentang 10 hingga 14 tahun, dan semuanya laki-laki.
Polisi pun menyiapkan pemulihan trauma bagi korban.
Sang pelaku, Abi Rizal Afif yang berusia 27 tahun, juga ternyata punya jejak kriminal yang panjang.
Ia merupakan mantan narapidana terorisme yang baru bebas Februari 2022 lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288454/pura-pura-jadi-satgas-covid-19-modus-razia-masker-pria-culik-12-anak