JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menjadi salah satu penggerak utama dari "May Day Fiesta 2022".
Mewakili buruh, ia membawa 18 tuntutan; salah satu di antaranya adalah meminta pemerintah untuk memperhatikan daya beli buruh dan rakyat kecil yang kian sulit.
Menyambung tuntutan tersebut, tak lupa juga ia sebutkan soal jumlah upah minimum yang belum menyejahterakan buruh.
Polda Metro Jaya memprediksi sekitar 60 ribu buruh dari Jabodetabek dan sebagian wilayah lain di Jawa Barat akan menghadiri perayaan Hari Buruh (May Day) di Gelora Bung Karno, hari ini (14/5).
Untuk pengamanan, rencananya Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah langkah.
Mulai dari pengerahan lebih dari 5 ribu aparat gabungan, baik dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP; untuk mengantisipasi adanya penyusup di tengah buruh.
Peringatan May Day rencananya akan berlangsung mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore.
Diprediksi lebih dari 40 ribu massa buruh akan memenuhi Gelora Bung Karno dalam gelaran "May Day Fiesta".
Polisi memastikan akan melakukan pengamanan optimal agar aksi Hari Buruh ini bisa berjalan lancar dengan membagi jalur masuk dan keluar massa buruh, agar alurnya teratur.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288687/demo-di-depan-gedung-dpr-ketua-kspi-said-iqbal-daya-beli-buruh-rakyat-kecil-makin-susah