TANGERANG, KOMPAS.TV - Pemerintah secara resmi melonggarkan kebijakan tes usap PCR hingga antigen bagi kedatangan pelaku perjalanan dalam negeri, dan luar negeri.

Namun demikian, di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, pihak bandara masih menerapkan kebijakan tes covid-19, sampai menunggu edaran resmi pemerintah.

Rabu (18/05) pagi, para penumpang yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, masih harus menunjukkan surat bebas negatif covid-19, baik dari hasil tes usap PCR, ataupun antigen.

Baca Juga Jokowi Longgarkan Pemakaian Masker, Satgas IDI Minta Masyarakat Jangan Salah Kaprah di https://www.kompas.tv/article/289929/jokowi-longgarkan-pemakaian-masker-satgas-idi-minta-masyarakat-jangan-salah-kaprah

Penerapan kebijakan tes usap masih dilakukan, sambil menunggu surat edaran berisi regulasi resmi dari satgas penanganan covid-19, dan juga dari Kementerian Perhubungan.

Namun demikian, pihak bandara menyambut baik pelonggaran kebijakan perjalanan oleh pemerintah.

Hal ini dinilai akan mendorong peningkatan aktivitas penerbangan di bandara, serta perekonomian masyarakat Bali.

Pelonggaran protokol kesehatan nampak di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Rabu pagi.

Stiker jaga jarak sudah dilepas, sehingga calon penumpang sudah boleh duduk berdekatan.

Selasar, dan juga tenda pemeriksaan hasil tes covid-19 sebelum keberangkatan pun sudah ditiadakan.

Hal ini, sesuai dengan surat edaran dari kementerian perhubungan yang sudah melonggarkan aturan protokol kesehatan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289958/bepergian-tak-perlu-tes-covid-19-jika-sudah-vaksin-lengkap-begini-kondisi-bandara-soetta