JAKARTA, KOMPAS.TV - Belum reda sorotan publik soal proyek pengadaan gorden serta perbaikan dome Gedung Nusantara, kini muncul lagi polemik soal proyek penggantian dan perbaikan lift di Gedung Nusantara Satu, Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat.

Dari situs LPSE DPR, tender penggantian lift Gedung Nusantara I DPR dimenanangkan oleh PT Angkasa Pura Solusi.

Kontrak dimulai pada Januari 2021, dengan nilai anggaran perbaikan mencapai Rp55,4 miliar.

Diketahui, lift yang berada di Gedung Nusantara I kerap mengalami masalah macet.

Bahkan pada Desember 2021 lalu, lift di Gedung Nusantara I DPR, sempat anjlok.

Baca Juga DPR: Kebijakan Membuka Kembali Ekspor Migor Ini Tepat, Tapi Harus Jamin Stok Migor Aman! di https://www.kompas.tv/article/290985/dpr-kebijakan-membuka-kembali-ekspor-migor-ini-tepat-tapi-harus-jamin-stok-migor-aman

Sejumlah staf termasuk Anggota DPR ikut terjebak di dalam lift.

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Andre Rosiade mendesak perusahaan pemenang tender lift DPR untuk segera menyelesaikan permasalahan di lift Nusantara I paling lambat 1 Juni 2022.

Sejumlah proyek di Dewan Perwakan Rakyat, DPR kini tengah berjalan.

Bahkan bila ditotal dari sejumlah perbaikan seperti aspal, dome, serta lift, mencapai Rp70 miliar.

Sebelumnya Badan Usaha Rumah Tangga DPR telah menghentikan proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR senilai Rp43,45 miliar.

Keputusan diambil setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat seperti Sekjen DPR dan Inspektorat DPR.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291457/kerap-macet-andre-rosiade-desak-pt-angkasa-pura-solusi-segera-selesaikan-permasalahan-lift-dpr