POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mulai melakukan seleksi terhadap sejumlah sapi kurban untuk Presiden Joko Widodo.

Tahun lalu sapi miliknya gagal dipilih karena berat badan yang masih kurang.

Setelah dirawat selama 1 tahun, tentu dia berharap sapi miliknya bisa terpilih.

Seleksi dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Polewali Mandar.

Ini merupakan pemeriksaan awal untuk di ajukan kepada Sekretariat Negara melalui Kementrian Pertanian.

Sapi-sapi yang masuk kategori ini milik para peternak dari Desa Kebun Sari, Desa Campurjo, dan Desa Sugiwaras, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Baca Juga Tak Hanya Sapi, Puluhan Ekor Kerbau di Lumajang Juga Terinfeksi Wabah PMK! di https://www.kompas.tv/article/291743/tak-hanya-sapi-puluhan-ekor-kerbau-di-lumajang-juga-terinfeksi-wabah-pmk

Sapi ini berjenis Simental dan Limosin dengan rata rata berat 900 1000 kg.

Pemeriksaan dimulai dengan memastikan bahwa sapi dalam kondisi sehat, tidak ada cacat dan terutama bebas dari penyakit mulut dan kuku yang sedang mewabah saat ini.

Pemeriksaan juga meliputi tinggi badan, lingkar dada, dan perut, hingga panjang badan dan berat sapi.

Datanya akan dikirim karena penentuan sapi yang terpilih jadi hewan kurban presiden adalah pihak Kementrian Petanian dan Pangan, dan Sekretariat Negara.

Petugas pun menghimbau para peternak yang masuk seleksi agar tetap menjaga dan merawat sapi mereka lebih intensif dengan memperhatikan kebersihan dan makanan sapi, terutama agar tetap menjaga sapi mereka agar tidak berbaur dengan sapi lain diluar kandang untuk menghindari tertular pentait berbahaya seperti PMK.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291831/dinas-pertanian-dan-pangan-polewali-mandar-mulai-seleksi-ketat-sapi-kurban-untuk-jokowi