BANJARBARU, KOMPAS.TV - Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA dari berbagai penjuru Kalimantan bertanding dalam Kalimantans Physics Competition, Kalphyco, dalam cabang perlombaan roket air, karya tulis ilmiah, olimpiade fisika, essay serta videography.
Kegiatan ini kembali digelar secara langsung atau offline setelah 2 tahun digelar secara online akibat pandemi.
Baca Juga Pameran Seni Rupa Garis-Garis Seribu Sungai, Seniman Ceritakan Kegelisahan Lewat Gores Lukisan di https://www.kompas.tv/article/290301/pameran-seni-rupa-garis-garis-seribu-sungai-seniman-ceritakan-kegelisahan-lewat-gores-lukisan
Peserta mengaku antusias untuk mengikuti perlombaan, diantaranya ialah Dicson, peserta lomba roket air asal Tarjun Batulicin.
Meskipun ia tidak terlalu puas saat menerbangkan roketnya karena pengaruh cuaca, namun ia mengaku akan mencoba hingga mendapat hasil yang maksimal.
"Kalau cuacanya bagus, mungkin bisa bagus, tergantung cuaca dan alat," ucap Dicson, peserta lomba roket air.
Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan apresiasi pendidikan di Kalimantan serta agar para pelajar dapat mendapatkan kesenangan dengan mempelajari fisika dan tidak melulu dibuat pusing oleh rumus.
"Cabang lombanya ada tiga yang skalanya se-Kalimantan, untuk skala nasional ada dua," terang ketua pelaksana, M. Riza Nurrahman.
Baca Juga Semarak Lomba Jukung di Desa Sungai Rangas Tengah Kabupaten Banjar, Bangkitkan Wisata dan Olahraga di https://www.kompas.tv/article/289371/semarak-lomba-jukung-di-desa-sungai-rangas-tengah-kabupaten-banjar-bangkitkan-wisata-dan-olahraga
Diharapkan kegiatan ini juga menjadi kontribusi untuk memperkenalkan fisika kepada masyarakat dan menarik minat para pelajar demi meningkatkan kualitas pendidikan bidang fisika di wilayah Kalimantan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292252/ratusan-pelajar-ikuti-kalphyco-ajang-kompetisi-fisika-dengan-beragam-cabang-perlombaan