Gara-gara airnya selalu jernih, pemandian alam Leuwi Kopo di Kampung Gandawati Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi viral. Banyak traveler yang penasaran untuk membuktikan cerita dari pemandian alami di aliran sungai cicurug yang selalu jernih walaupun dipenuhi orang bermain air, tidak pernah keruh.
Menurut Mujin (45 tahun), Siapapun bebas masuk untuk mencoba kesegaran air leuwi Kopo. Warga setempat hanya membuka usaha makan minum atau sewa ban dalam kepada pengunjung, termasuk parkir kendaraan.
Disebut leuwi Kopo karena dulunya disana tumbuh pohon Kopo, sejenis jambuhjambu yang batangnya tinggi dengan banyak cabang besar. Tentu saat ini pohon itu sudah tak ada, Mujin pun tak tahu sejak kapan dan kenapa pohon legenda itu menghilang.
Walaupun pohon jambu hutannya (Kopo) sudah tak ada, lokasi ini tetap rindang karena banyak banyak pohon lainnya. Di lokasi ini ada aliran yang bisa digunakan untuk berenang, dengan kedalaman bervariasi, 1 hingga 3 meter.
Aliran air di Leuwi Kopo memang jernih bahkan bersih jika pengunjung tak buang sampah sembarang. Mengalir dari Sungai Cicurug, hulu dari sungai Curug luhur Cikaso dan Lewi Asam.
Orang-orang dulu di kampung tersebut punya kegiatan usaha galian batu. Mencari batu cadas untuk dibuat batu papan atau batu pasang, sehingga tanah dan lumpur sungai sudah tak ada, tinggal bebatuan cadas sisah penggalian jaman dulu.
Kini sisah lokasi galian di sepanjang aliran sungai cicurug berganti menjadi lokasi pemandian alami. Tak banyak yang dibangun di sini, hanya saung-saung penjual makanan dan minuman.
Tertarik coba kejernihan leuwi kopo. Anda bisa datang kesini menggunakan akses jalan mobil dan motor. Patokannya Kantor Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, sekitar 5 kilometer dari sana ada jalan menuju lokasi dari Simpang Tiga Cibarehong - Surade atau dari jalan raya Cikaso, Curug Cikaso sepanjang kurang lebih 3 - 4 kilometer.