KOMPAS.TV - Upaya pencarian anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare Swiss terus dilakukan.
Duta besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad memastikan, pencarian Eril jadi prioritas tim SAR dengan berbagai metode.
Selain menyusuri Sungai Aare, upaya pencarian juga dilakukan tim SAR Swiss dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.
Baca Juga Kabar Terbaru dari Dubes Indonesia, SAR dan Polisi Swiss Pastikan Tak Ada Batas Waktu Pencarian Eril di https://www.kompas.tv/article/293432/kabar-terbaru-dari-dubes-indonesia-sar-dan-polisi-swiss-pastikan-tak-ada-batas-waktu-pencarian-eril
Tak hanya drone yang diterbangkan dengan rendah, drone dengan pendeteksi suhu tubuh sebelumnya juga sudah diterbangkan.
Suhu air di Sungai Aare yang mencapai 16 derajat celsius dan kondisi air yang sedang keruh disebut menjadi kendala pencarian.
Saat ini Polri juga berkoordinasi dengan interpol untuk membantu pencarian Eril.
Polri meminta interpol menerbitkan yellow notice untuk pencarian orang hilang.
Terkait banyaknya informasi yang beredar, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat tidak memanfaatkan situasi dengan menyebar hoaks.
Masyarakat juga diminta bijak dalam menyaring informasi yang beredar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293502/upaya-pencarian-eril-di-sungai-aare-swiss-polri-minta-interpol-terbitkan-yellow-notice