JAKARTA, KOMPAS.TV - Dari catatan kiprah Buya, tak berlebihan jika Buya Syafii Maarif dianggap sebagai negarawan yang lengkap.
Bagaimana tidak, pemikiran Buya selalu dibutuhkan saat bangsa ini menghadapi krisis atau permasalahan pemberantasan korupsi, isu moral, dan toleransi.
Pemikiran buya lahir tak hanya dari ranah keislaman tapi juga akademik.
Baca Juga Pesan Buya Syafii untuk Anak Muda : Jangan Hidup untuk Diri Sendiri, Berbuatlah untuk Bangsa di https://www.kompas.tv/article/293363/pesan-buya-syafii-untuk-anak-muda-jangan-hidup-untuk-diri-sendiri-berbuatlah-untuk-bangsa
Maka, ketika buya berpulang pada Jumat (27/05) kemarin, gelombang masyarakat tak berhenti mengalir.
Berbondong-bondong, menderaskan doa untuk Buya Syafii Maarif.
Presiden Joko Widodo juga memberikan penghormatan terakhirnya kepada Buya Syafii yang dekat dengan presiden sejak awal kepemimpinannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293678/karir-dan-capaian-buya-syafii-berhasil-kembalikan-muhammadiyah-sebagai-organisasi-dakwah