KEP. RIAU, KOMPAS.TV - Kapal Tongkang pengakut kontainer yang sempat karam di Perairan Selat Malaka kini sudah berhasil dievakuasi.
Namun tidak dapat dipastikan kalau tidak ada lagi kontainer terombang - ambing di laut.
Kapal Tongkang Marcopolo 188 yang nyaris karam diterjang ombak tinggi di Perairan Pulau Takong Hi, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, berhasil dievakusi.
Kapal tongkang yang memuat 195 kontainer berisi bahan kertas ditarik ke pantai di Desa Pongkar Pulau Karimun oleh petugas SAR gabungan.
Seluruh kontainer diikat pada bagian depan dan belakang Kapal Tokang Marcopolo dengan dihimpit oleh dua Kapal Tug Boat.
Evakuasi dilakukan sebagai upaya pencegahan kontainer jatuh dari kapal tongkang dan berserakan di laut.
Sebelumnya, pada Kamis 26 Mei 2022 lalu, kapal tongkang diterjang ombak dan hampir karam di Perairan Selat Malaka.
Akibatnya, 38 konitainer jatuh dari kapal tongkang dan sempat berserakan di laut.
Seluruh muatan yang jatuh kini sudah diamankan bersama kontainer lainnya.
Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah masih ada kontainer yang terombang-ambing di laut.
Para pengguna jasa di laut dihimbau untuk tetap waspada dalam bernavigasi, serta melaporkan jika melihat kontaine yang mungkin belum dievakuasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294043/cara-petugas-sar-evakuasi-kapal-tongkang-bermuatan-lebih-dari-seratus-kontainer-dari-selat-malaka